wahai Alloh yang Maha Pembuka lagi Maha Mengetahui
bukakanlah pintu (hati) kami sebab Al-Qur'an yang agung
Pertolongan hanya dari Alloh sedangkan kesuksesan telah dekat
dan bergembiralah orang-orang yang sabar.
KD. 3.1 MEMAHAMI KONSEP, UNSUR, PRINSIP, BAHAN, DAN TEKNIK DALAM PROSES BERKARYA SENI RUPA
BACA PELAN2, TIDAK USAH TERGESA-GESA, PAHAMI HINGGA PAHAM BETUL
Teknik Seni Lukis
Ada dua jenis teknik dasar arsir yang umum dipergunakan, yakni arsir searah dan arsir silang. Dalam pembuatan arsir searah, kita hanya perlu membuat barisan garis sejajar secara vertikal atau horizontal sesuai dengan bentuk gambar yang telah kamu buat dan ingin kamu arsir.
Sementara dalam teknik silang, yang perlu kamu lakukan adalah membuat barisan garis saling menyilang di bagian yang kamu kehendaki. Selain dua teknik dasar tersebut ada juga yang namanya teknik arsir kombinasi dan teknik arsir pola. Mari kita lihat contoh gambar berikut ini.
Gambar Teknik Arsir Sejajar
via weeklydoodles.blogspot.com
Perhatikan garis-garis dalam gambar kepala tersebut. Arsiran juga tak digunakan semata-mata untuk memberikan warna gelap, tapi juga digunakan untuk membuat pola rambut dan memberikan aksen wajah.
Arsiran tersebut merupakan arsiran searah yang artinya dalam pengarsirannya tidak ditemukan silangan antar garis. Perhatikan contoh arsiran lainnya berikut ini.
Gambar Teknik Arsir Silang
via drawingmart.com
Pada gambar tersebut kita bisa melihat berbagai pola teknik arsir silang. Tentunya teknik ini bisa lebih gelap jika dibandingkan dengan arsir searah dan memiliki kerapatan yang baik. Namun yang terpenting adalah timbulnya kesan berbeda dari teknik arsir searah.
Pada praktiknya, kedua teknik arsir tersebut sering dipergunakan bersamaan. Coba lihat gambar ini.
Gambar Teknik Arsir Searah dan Silang
via juliasattout.com
Pada gambar tersebut kita bisa melihat objek gambar dimana pada beberapa bagian dipergunakan teknik arsir silang sementara dibagian lainnya hanya menggunakan teknik arsir searah.
Teknik arsir silang memang lebih beragam jenisnya jika dibandingkan dengan teknik arsir searah sebagaimana yang bisa kita temui pada contoh arsiran berikut ini.
Gambar Jenis-jenis Teknik Arsir Silang
Sebelum mengulas beberapa hal tentang teknik menggambar perspektif, ada baiknya kita tahu dulu apa sih yang dimaksud sebagai gambar perspektif.
Gambar perspektif merupakan salah satu jenis gambar yang mengkomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu.
Tentu sudut pandang inilah yang disebut sebagai perspektif, atau cara mata melihat dari visual yang paling depan hingga batas mata atau ujung yang tak bisa lagi dilihat oleh mata.
Gagasan utama dalam gambar perspektif adalah keberadaan batas mata memandang atau yang disebut sebagai titik hilang (titik infiniti), yakni sebuah titik ketika objek sudah tak bisa lagi dikenali bentuknya alias hanya berupa titik.
Dari titik hilang inilah kemudian gambar perspektif bisa dibedakan menjadi tiga berdasarkan jumlah titik hilangnya, yakni gambar perspektif dengan satu titik hilang, gambar perspektif dengan dua titik hilang, dan gambar perspektif dengan tiga titik hilang.
Gambar perspektif dengan satu titik hilang merupakan gambar perspektif yang menempatkan titik hilang tepat berada di depan mata. Umumnya, titik hilang akan berada di tengah atau pusat gambar. Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut ini.
Gambar Perspektif Satu Titik Hilang 1
via drawingsdaily.com
Gambar Perspektif Satu Titik Hilang 2
via youtube.com
Berbeda dengan gambar perspektif dengan satu titik hilang, gambar perspektif dengan dua titik hilang menempatkan kedua titik tersebut pada ujung garis horzontal sisi kanan dan kiri.
Tarikan dari kedua garis tersebut akan menjadi titik temu sisi-sisi bentuk yang akan digambar sehingga kita bisa melihat objek tersebut dari dua perspektif, kanan dan kiri. Lihat gambar berikut ini.
Gambar Perspektif Dua Titik Hilang 1
via drawingzoro.com
Gambar Perspektif Dua Titik Hilang 2
via everyonecandraw.net
Sementara pada gambar perspektif yang menggunakan tiga titik hilang, kita akan mendapatkan objek yang seolah-olah tampak dari atas mirip gambar yang ditangkap oleh cctv yang ditempatkan di atas bagunan.
Gambar Perspektif Tiga Titik Hilang 1
via drawingbingo.com
Secara teknik gambar perspektif dengan tiga titik hilang adalah seperti yang terlihat pada gambar di atas dan untuk praktiknya atau hasil jadinya bisa dilihat dalam gambar berikut ini.
Gambar Perspektif Tiga Titik Hilang 2
via youtube.com
Tentunya menggambar perspektif dengan tiga titik hilang akan jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan menggunakan satu atau dua titik hilang.
Sejauh ini, jenis gambar perspektif paling banyak hanya menggunakan tiga titik hilang dan yang paling sering digunakan adalah gambar perspektif dengan satu dan dua titik hilang untuk kepentingan pembuatan desain baik desain interior atau sketsa bangunan.
Gambar Blok Siluet Positif
via aliexpress.com
Pada gambar tersebut, kita bisa lihat bahwa yang diblok atau diberi warna penuh justru adalah backgroundnya sehingga kita bisa melihat objek utama justru tidak berwarna. Selanjutnya mari kita lihat gambar blok siluet negatif pada gambar berikut ini.
Gambar Blok Siluet Negatif
Sebagai catatan, siluet ini idealnya memang hitam dan putih, namun tak menutup kemungkinan warna yang digunakan adalah warna lain sejauh tekniknya sama. siluet positif dan negatif inipun juga bisa dikombinasikan sebagaimana terlihat dalam gambar berikut ini.
Gambar Blok Kombinasi Siluet Positif dan Negatif
via michaelnguyenblog.wordpress.com
Gambar tersebut merupakan perpaduan dari gambar siluet positif dan negatif dimana warna hitam dan putih melebur dan saling menutup. Back ground utama tentu adalah warna putih, namun pada objek utama yang berwarna hitam, kamu bisa menemukan objek-objek kecil di dalamnya dengan warna putih.
Teknik menggambar dussel atau gosok ini termasuk teknik yang sulit untuk dilakukan dan perlu latihan berulang kali agar bisa melakukannya dengan baik sebab teknik ini sama artinya dengan menciptakan gradasi warna yang halus.
Misalnya kita menggambar menggunakan pensil, maka setelah selesai kita gosok hasil goresan pensil tersebut dengan jari-jari tangan ke arah yang kita kehendaki sehingga goresan pensil tersebut kabur dan warnanya menyebar ke arah gerak jari-jari kita yang digunakan untuk menggosok.
Tentu menggambar dengan teknik ini bukan artinya sekali gosok selesai. teknik ini bisa dilakukan berulang kali untuk mendapatkan gradasi warna atau ketebalan yang diinginkan.
Apabila kita telah menyelesaikan gambar tersebut, hasil gambar dari teknik dussel ini umumnya akan terlihat menarik dan terkesan gambar profesional mengingat teknik ini bukan teknik untuk pemula. Yuk kita lihat gambar berikut ini.
Gambar Teknik Dussel 1
via youtube.com
Pada gambar tersebut kita bisa perhatikan sapuan warna halus dari pensil pada bagian bibir dan beberapa bagian lainnya dan jenis pewarnaan itu hanya bisa dilakukan dengan teknik gosok, atau dengan menggosokkan garis gambar utama ke arah dalam sehingga garis utama itu akan kabur dan dibagian tepi garis tersebut akan berwarna halus.
Ketebalannya tentu bisa dimainkan dan dieksplorasi. Yuk kita lihat contoh hasil jadi lainnya dari teknik gosok ini.
Gambar Teknik Dussel 2
Coba lihat pada contoh gambar berikut ini.
Gambar Teknik Linear/Garis 1
via www.artmajeur.com
Contoh gambar tersebut merupakan contoh yang bagus untuk dijadikan latihan dan hasilnyapun sudah bisa dinikmati lho meski hanya membentuk objek-objek abstrak atau geometris saja. Nah untuk aplikasi lainnya, mari lihat gambar berikut ini.
Gambar Teknik Linear/Garis 2
via pinterest.com
Gambar Teknik Pointilis
Gambar Teknik Aquarel
Teknik Menggambar Sketsa
Gambar sketsa bisa dibilang sebagai gambar yang tak selesai dan memang sengaja seperti itu sebab tujuannya adalah untuk membuat sketsa atau akan ditindak lanjuti dengan cara lainnya kelak, misalnya untuk dilukis dengan cat.
Meski disebut sebagai gambar sketsa, namun apabila ditata sedemikian rupa, gambar sketsa ini bisa berdiri sebagai gambar mandiri lho yang artinya memang bisa dinikmati demikian adanya tanpa dipermak lagi dengan cat.
Gambar sketsa ini juga disebut sebagai gambar dengan teknik dasar. Biasanya gabar sketsa ini akan diselesaikan dengan teknik lainnya seperti teknik arsir atau dussel.
Umumnya, gambar sketsa ini digambar dengan goresan halus yang mudah dihapus atau ditutup dengan teknik lainnya dan dalam gambar sketsa tidak diharuskan muncul detail khusus karena sifatnya adalah sketsa atau rancangan gambar. Lihat contoh berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar